MAKASSAR -- Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengalami inflasi pada Desember 2015 sebesar 0,70 persen dengan indeks Harga Konsumen (IHK) 122,13.
Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengatakan, inflasi tersebut naik dibanding bulan November 2015 yang sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,28.
"Meski demikian, inflasi Desember 2015 masih lebih rendah dibanding periode sama tahun 2014 yang berada di angka 2,75 persen. Juga lebih rendah dibanding Desember 2013 dengan angka inflasi 0,77 persen," ujanrnya, Senin (4/1/16).
Menurut Nursam, Inflasi di Sulawesi Selatan bulan Desember 2015 terjadi karena adanya enam kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1,82 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,32 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,26 persen, kelompok kesehatan 0,20 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,77 persen, sedangkan kelompok sandang mengalami deflasi 0,01 persen.
EmoticonEmoticon