MAKASSAR -- PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) menyiapkan anggaran sebesar Rp 143 miliar. Rencananya dana tersebut akan di gunakan untuk mengalirkan listrik bagi 80 desa di Sulsel, tahun ini.
Manajer Unit Pelaksana Konstruksi PLN Sulselrabar, Syamsuddin menuturkan ada tiga kabupaten di Sulsel yang belum dialiri Listrik.
“Masih ada 500 desa di Sulsel belum teraliri listrik di tiga kabupaten. Sebagian juga ada di Toraja. Sementara Tahun ini sekitar 80 desa dulu,” kata Syamsuddin, Rabu (2/3/16).
Berdasarkan data PLN Sulselrabar, permasalahan listrik terbesar berada di Luwu Timur, Palopo, dan Bulukumba.
Syamsuddin mengatakan, dana yang disiapkan untuk pembangunan listrik desa berasal dari perusahaan. Sebab, dana pemerintah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) belum ada.
Namun, PLN Sulselrabar sudah mengusulkan dana pengembangan listrik desa sebesar Rp350 miliar dan secara nasional senilai Rp3 triliun.
“Dana dari pemerintah nantinya akan menjadi milik PLN atau mengganti seluruh anggaran yang digunakan perusahaan untuk pengembangan desa,” katanya.
Tahun lalu, PLN Sulselrabar sudah mengaliri 100 desa di Sulsel dengan listrik. Dana pembangunan listrik desa ini diperoleh dari APBN sebesar Rp159 miliar.
EmoticonEmoticon