Wednesday, 18 November 2015

Rumput Laut Ditarget capai 19,5 Juta Ton tahun 2019

Tags



MAKASSAR, Silet-- Pemerintah melalui Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) tahun 2019 menargetkan produksi Rumput Laut Kawasan Indonesia Timur sebesar 60% dari total target produksi sebesar 19,5 juta ton.

Menanggapi itu ketua Asosiasi Industri Rumput Laut Indonesia Sulsel, Arman Arfah menyatakan untuk mencapai target tersebut dibutuhkan adanya kerja sama dari berbagai stakeholder terkait yaitu petani, pelaku usaha, pemerintah daerah dan pemerintah ‎pusat.

"Rumput laut merupakan komoditas unggulan bagi sebagian besar daerah di Kawasan Timur Indonesia, dan kita berharap kawasan ini bisa berkontribusi sebesar 60% dari total target produksi pada 2019," kata Arman.

Menurutnya, saat ini penyerapan maksimal komoditas rumput laut kering untuk pasar di dalam negeri hanya mencapai 120.000 ton selebihnya hanya di ekspor keluar negri, sementara produksi rumput laut nasional berdasarkan data statistic FAO tahun 2014, Indonesia saat ini merupakan produsen rumput laut terbesar di dunia untuk jenis rumput Eucheuma cottonii dan Gracilaria. Produksi Eucheuma cottonii di  Indonesia mencapai 97,83 persen dari produksi yang ada di dunia sedangakan Gracilari mencapai 96,4 persen.

Untuk itu lanjut Arman, produksi rumput laut yang melimpah itu sebaiknya dibarengi dengan kapasitas industri pengolahan rumput laut, sehingga daya jual prodak rumpul laut lebih menjanjikan.

Dia menjelaskan pelaku usaha saat ini mengalami berbagai kendala dalam meningkatkan kapasitas pengolahan seperti masalah keterbatasan modal, dan teknologi yang kurang memadai. Ia berharap pelaku industri pengolahan rumput laut diberikan insentif, sehingga penyerapan pengelolaannya lebih maksimal.

Seperti diketahui tahun 2016 mendatang, KKP menyediakan anggaran sebesar Rp. 300 miliar lebih untuk peningkatan produksi rumput laut, Anggaran ini mencangkup pengembangan bibit unggul rumput laut, melalui kerjasama KKP dan SEAMEO Biotrop. Sarana budidaya dan pengawalan teknologi budidaya rumput laut. Bibit rumput laut kultur jaringan  (KULJAR) juga terus dikembangkan karena memiliki keunggulan baik dari segi kandungan karaginan maupun pertumbuhan yang lebih cepat.



EmoticonEmoticon