Wednesday 16 December 2015

Ekspor Nikel Sulsel Tembus 58,02 Juta Dolar

Tags

MAKASSAR -- Nikel merupakan komoditas ekspor terbesar Sulawesi Selatan pada bulan November 2015, dengan nilai ekspor sebesar US$ 58,02 juta atau 55,74 persen dari total nilai ekspor, disusul komoditas kakao (US$ 15,28 juta); ikan dan udang (US$ 7,66 juta); biji-bijian berminyak dan tanaman obat (US$ 6,02 juta); serta buah-buahan (US$ 3,52 juta).

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat, Ekspor terbesar Sulawesi Selatan pada bulan November 2015 melalui Pelabuhan Balantang Malili dengan nilai US$ 58,02 juta, atau 55,74 persen terhadap total nilai ekspor Sulawesi Selatan.

Kemudian disusul melalui pelabuhan Soekarno Hatta sebesar US$ 41,86 juta lalu disusul melalui pelabuhan Makassar sebesar US$1,93 juta.

"Selama Januari – November tahun 2015 ekspor Sulawesi Selatan terbesar melalui Pelabuhan Balantang Malili yaitu senilai US$ 730,47 juta," ungkap Nursam Salam, Kepala BPS Sulsel, Selasa, (15/12/15).

Negara tujuan ekspor Sulawesi Selatan pada November 2015 dengan nilai lima terbesar yaitu ke Jepang dengan nilai sebesar US$ 62,29 juta, disusul Amerika Serikat dengan nilai US$ 11,41 juta, Malaysia dengan nilai US$ 9,69 juta, Tiongkok dengan nilai US$ 6,63 juta, dan Vietnam dengan nilai sebesar US$ 2,26 juta.

Sementara untuk barang impor ke Sulawesi Selatan pada bulan November 2015 dengan nilai terbesar dibongkar melalui Pelabuhan Makassar dengan nilai US$ 36,74 juta, atau 40,35 persen terhadap total nilai impor Sulawesi Selatan, dan juga melalui pelabuhan Sukarno Hatta Makassar sebesar US$ 28,51 juta.


EmoticonEmoticon