MAKASSAR-- Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat, barang impor ke Sulawesi Selatan pada bulan November 2015 dengan nilai terbesar dibongkar melalui Pelabuhan Makassar dengan nilai US$ 36,74 juta, atau 40,35 persen terhadap total nilai impor Sulawesi Selatan, dan juga melalui pelabuhan Sukarno Hatta Makassar sebesar US$ 28,51 juta.
"Selama Januari – November tahun 2015 impor Sulawesi Selatan terbesar melalui Pelabuhan Sukarno Hatta Makassar yaitu senilai US$ 339,87 juta, disusul Pelabuhan Makassar dengan nilai US$ 254,35 juta, dan pelabuhan Balantang Malili senilai US$ 161,49 juta," tutur Nursam Salam, Kepala BPS Sulsel, Selasa (15/12/15).
Lima negara pemasok utama barang impor ke Sulawesi Selatan pada November 2015 adalah Singapura , Tiongkok, Jepang, Kanada dan Australia.
Besarnya nilai impor dari kelima negara tersebut masing-masing, Singapura sebesar US$ 18,42 juta, Tiongkok sebesar US$ 16,31 juta, Jepang sebesar US$ 11,45 juta, Kanada sebesar US$ 10,09 juta, dan Australia sebesar US$ 9,14 juta. Kelima negara tersebut memasok barang impor dengan nilai sebesar US$ 65,41 juta atau 71,83 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.
Nilai impor Sulawesi Selatan pada November 2015 sebesar US$ 91,06 juta, terjadi peningkatan sebesar 16,47 persen bila dibandingkan dengan nilai impor Oktober 2015.
"Secara kumulatif Januari - November 2015 bila dibandingkan dengan nilai impor pada Januari – November tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 19,13 persen," terangnya.
EmoticonEmoticon