MAKASSAR-- Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan menyiapkan sebanyak 1.265 kapal untuk mengantisipasi tingginya permintaan moda angkutan laut pada saat Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 mendatang.
“Berdasarkan data angkutan Natal dan Tahun Baru beberapa tahun sebelumnya, kami prediksi jumlah penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan laut pada masa angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 meningkat sekitar 2 persen,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kemenhub Capt. Bobby R Mamahit dalam jumpa persnya, Kamis (17/12/15).
Jika dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang laut pada Natal 2014 dan tahun baru 2015 yang mencapai 857.736 orang, diperkirakan tahun ini meningkat sebanyak 17.154 orang menjadi 874.890 orang, tambah Bobby.
Adapun 1.265 unit kapal yang disiapkan untuk mengangkut penumpang pada Natal 2015 dan Tahun 2016 tersebut berasal dari armada kapal PT. Pelni sebanyak 25 unit, armada kapal perintis sebanyak 89 unit dan kapal Ro-Ro Swasta sebanyak 28 unit.
Sedangkan dari kapal penumpang swasta sebanyak 74 unit, dan kapal swasta jarak dekat (antara lain Riau, Kaltim, Sulut, Sultra dan Maluku Utara). Dengan total kapasitas sebanyak 3,35 juta orang penumpang.
Selain itu Ditjen Hubla juga akan memantau 52 pelabuhan yang diprediksi bakal mengalami lonjakan penumpang. Dan guna untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran, dilakukan uji petik terhadap pemenuhan standar keselamatan pelayaran pada beberapa lokasi pelabuhan yang melayani kapal penumpang antara lain Pelabuhan Tanjung Priok, Merak Banten, Sekupang Batam, Makassar, Pare-Pare, Banjarmasin, Lembar, Tanjung Emas Semarang, Tanjung Perak Surabaya, dan Balikpapan.
Khusus Sulawesi Selatan, menurut Bachtiar Rahim General Manajer PT. Pelni Cabang Makassar, mendekati hari H Natal dan Tahun Baru 2016 lonjakan penumpang kapal diperkirakan naik 30%-50% dibanding hari biasanya.
"Jelang natal dan tahun baru akan terjadi peningkatan penumpang 30 hingga 50 persen. Terutama pada rute Makassar Bitung dan Makassar Labuangbajo," terangnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut PT Pelni Cabang Makassar telah menyediakan 14 unit kapal penumpang.
EmoticonEmoticon