MAKASSAR --Dari total 2.309.178 pelanggan PLN area Sulselrabar, sekitar 390.311 pelanggan terkena dikenai tariff adjustment.
Artinya hanya sekitar 6 % pelanggan yang terna tarif ini, selebihnya pelanggan yang menggunakan subsidi pemeritah yaitu golongan 450 VA dan 900 VA.
Humas PLN Sulselrabar, Rosita Zulkatnaen mengatakan kepada Upeks, ada 12 jenis pelanggan yang terkena tariff adjustmen tersebut yaitu :
1. Rumah Tangga R-1/Tegangan rendah (TR) daya 1.300 VA sebanyak 271.152 pelanggan 2. Rumah Tangga R-1/TR daya 2.200 VA sebanyak 76.808 pelanggan 3. Rumah Tangga R-2/TR daya 3.500 VA s.d 5.500 VA sebanyak 16.960 pelanggan 4. Rumah Tangga R-3/TR daya 6.600 VA ke atas sebanyak 2.257 pelanggan 5. Bisnis B-2/TR daya 6.600VA s.d 200 kVA sebanyak 16.430 pelanggan 6. Bisnis B-3/Tegangan Menengah (TM) daya diatas 200 kVA sebanyak 164 pelanggan 7. Industri I-3/TM daya diatas 200 kVA sebanyak 217 pelanggan 8. Industri I-4/Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas sebanyak 2 pelanggan 9. Kantor Pemerintah P-1/TR daya 6.600 VA s.d 200 kVA sebanyak 2550 pelanggan 10. Kantor Pemerintah P-2/TM daya diatas 200 kVA sebanyak 45 pelanggan 11. Penerangan Jalan Umum P-3/TR sebanayak 3.693 pelanggan 13. Layanan khusus TR/TM/TT sebanyak 33 pelanggan.
Dijelaskan tariff adjustment diberlakukan setiap bulan, menyesuaikan perubahan nilai tukar mata uang Dollar Amerika terhadap mata uang Rupiah, harga minyak dan inflasi bulanan.
Dengan mekanismetariff adjustment, tarif listrik setiap bulan memang dimungkinkan untuk turun, tetap atau naik berdasarkan ketiga indikator tersebut.
"Sementara untuk pelanggan R1 dengan daya 450 VA dan R1-900 VA, itu belum dikenakan Tariff Adjusment 2015, dengan kata lain masih mendapat subsidi dari pemerintah," jelasnya.
Karena tariff adjusment selalu berubah-ubah, maka pelanggan bisa mengunjungi alamat web pln.co.id, atau menghubungi petugas di Kantor PLN Sulselrabar jika pelanggan ingin mengetahui nilai tarif listrik yang berlaku saat ini.
EmoticonEmoticon