MAKASSAR --Tercatat impor Sulsel pada Desember 2015 mengalami penurunan sebesar USD 33,42 juta, atau turun sebesar 62,52 persen bila dibandingkan dengan nilai impor di bulan November 2015.
"Namun jika dilihat secara kumulatif dari Januari - Desember 2015 bila dibandingkan dengan nilai impor pada Januari - Desember tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 12,85 persen," terangnya Nursam Salam, Kepala BPS Sulsel, Jumat (15/1/16).
Menurutnya komoditas impor Sulsel pada Desember 2015 dengan nilai terbesar adalah bahan bakar mineral dengan nilai sebesar USD 11,53 juta, disusul oleh mesin-mesin / pesawat mekanik dengan nilai sebesar USD 7,75 juta, benda benda dari besi dan baja dengan nilai sebesar USD 5,29 juta, dan pupuk sebesar USD 2,84 juta.
Sedangkan lima negara pemasok utama barang impor ke Sulawesi Selatan pada Desember 2015 adalah Singapura, Tiongkok, Malaysia, Brazil dan Australia. Besarnya nilai impor dari kelima negara tersebut masing-masing yaitu Singapura sebesar USD 13,53 juta, Tiongkok sebesar USD 12,48 juta, Malaysia Sebesar USD 2,16 juta, Brazil sebesar USD 0,83 juta dan Australia sebesar USD 0,46 juta.
"Kelima negara tersebut memasok barang impor dengan nilai sebesar USD 29,46 juta atau sebesar 88,15 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan di bulan yang sama," tutupnya.
EmoticonEmoticon