Wednesday, 20 April 2016

Bantuan 10 Juta Benih Ikan Untuk Sulsel

Tags

MAKASSAR -- Sulawesi Selatan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulsel menargetkan realisasi bantuan benih ikan sebanyak 10 juta ekor, berasal dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).Program tersebut dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat pembudidaya ikan agar lebih giat meningkatkan produksinya.

"Target benih ikan untuk Sulsel sekitar 10 juta tahun ini dan rencananya akan di realisasikan oleh UPTD Lajoa Soppeng dan UPTD Bojo Barru," kata Kepala Seksi Budidaya Laut dan Payau DKP Sulsel, Hardi Harris, kepada Upeks, Selasa (19/4/16).

Disamping batuan penyaluran kepada pembudidaya, DKP Sulsel juga menggenjot restocking di beberapa perairan umum yang tersebar di berbagi kabupaten yang ada di Sulsel.

Guna restocking sendiri yaitu menambah stock ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi, juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.

Hardi mengatakan, realisasi selama Januari hingga Maret 2015  pihak DKP sulsel telah menyalurkan benih ikan sebanyak 375 ribu ekor untuk restocking dan bantuan di berbagai daerah. "Kita sudah melakukan restocking di beberapa tempat, seperti di danau Unhas, Sungai Jennae Soppeng dan bantuan benih di Takalar untuk Restockingnya  ada 75.000 ekor, sedangkan bantuan benih sekitar 300.000 ekor," tuturnya.

Adapun jenis bantuan benih ikan dan restocking kata Hardi yaitu ikan Mas, Nila dan Lele. "Untuk Restocking itu jenis Ikan Mas dan Nila sedangkan batuan bibit ke pembudidaya yaitu jenis ikan Mas, Nila dan Lele," terangnya.

Diketahui program bantuan100 juta ekor benih ikan merupakan
merupakan instruksi langsung Menteri Kelautan dan Perikanan,Susi Pudjiastuti. Yang akan di salurkan kepada masyarakat pembudidaya di seluruh Indonesia. Sedangkan Realisasi bantuan 100 juta benih ini ditargetkan akan rampung pada November 2016 mendatang.

Seperti dikutip dari situs kkp.go.id, saat ini realisasi bantuan benih ikan sudah hampir 22 juta ekor untuk seluruh Indonesia. Alokasinya merata di Jawa dan luar Jawa.

Program 100 juta benih ini sendiri membuat posisi Balai Benih Ikan (BBI) menjadi semakin penting. Unit Pelaksana Teknis (UPT), baik yang di bawah naungan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, juga semakin diandalkan untuk pengadaan benih dan induk.

Sepanjang tahun 2016, target produksi perikanan budidaya mencapai 19,5 juta ton. Untuk 2017, targetnya sekitar 22 juta ton.


EmoticonEmoticon