KPPU Akan Terus Awasi Pelindo IV

MAKASSAR-- Rentahnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi sarang kejahatan korporasi menjadi salah satu alasan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) akan terus mengawasi setiap kinerja BUMN termasuk Pelindo IV (Persero) di Makassar.

Ketua Umum KPPU Syarkawi Rauf mengatakan akan terus mengawasi kinerja dari Pelindo IV. Hal itu disebabkan oleh banyaknya kasus yang ditemukan di BUMN. Seperti khusus yang terjadi pada Pelindo II.

Untuk sementara ini kami belum ada
temuan terkait dengan pengelolaan di Pelindo IV yang sama dengan di Pelindo II, " terangnya kepada wartawan di acara Seminar Nasional HI, Hotel Novotel, Minggu (29/11/15).

Sebelumnya Syarkawi dalam paparan materinya menyoroti kasus pelindo II dengan kasus pengadaan alat bongkar muat yang diketahui mendatangkan kerugian negara hingga 45 Miliar rupiah.

Menurutnya Hal yang kerap terjadi di pelindo ialah tak mampunya regulator dalam memberikan aturan main bagi kapal dan produk usaha asing yang masuk di pelabuhan dan nantinya dijual ke pasar domestik.

Dr Syakarwi Rauf membenarkan jika lemahnya pengawasan dan penegakan regulator dalam membuat aturan main bagi kapal yang ingin sandar di pelabuhaan lantaran seluruh perangkat dimonopoli oleh operator Pelindo. Akhirnya, regulator hanya didikdte oleh operator.

Dr Syarkawi menjelaskan, untuk memberikan kontrol akan hal itu, perlu menekankan agar regulatorlah yang mengontrol secara penuh pengoperasian di Pelindo.