Lirik Pertanian Sulsel Australia Tertarik Insvestasi

MAKASSAR-- Pemerintah Australia menyampaikan ketertarikannya dalam mendorong investasi dari negara tersebut masuk ke Sulsel. Salah satu yang menarik perhatian mereka yakni kerjasama pada sektor pertanian.

Duta Besar Australia, Paul Grigson, mengatakan, potensi pertanian yang dimiliki Sulsel menjadi salah satu sektor yang akan dijajaki untuk dikerjasamakan antara pemerintah Australia dengan Pemprov Sulsel.
"Saya rasa sangat penting mendorong investasi dari Australia masuk ke Sulsel, begitu pun sebaliknya.

Kita akan mencari apa yang bisa dikerjasamakan, misalnya untuk pasar sektor pertanian dimana kita bisa kerjasama dan melakukan ekspor untuk pasar Asia," kata Paul, usai bertemu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, di Kantor Gubernur, Rabu (2/12/15).


Hanya saja, kata dia, sebelum menjajaki lebih jauh potensi lain yang bisa dikerjasamakan dengan Sulsel, Pemerintah Australia akan membuka kantor perwakilan Konsulat Jenderal di Kota Makassar pada Maret 2016 mendatang.


"Saya sangat senang Australia akan membuka Konjen di Makassar. Setelah resmi terbuka, akan ada tiga tugas penting, pertama penjajakan potensi bisnis dan perdagangan, pendidikan serta kebudayaan," ujar dia.

Khusus kerjasama bisnis, di luar sektor pertanian, pihaknya untuk sementara menilai Sulsel juga memiliki potensi lain pada sektor pariwisata.

Pihaknya bahkan mengaku sangat tertarik pada sektor pariwisata Sulsel lantaran dinilai sangat berpotensi. Untuk itu, dia bersedia mengundang turis dari Asutralia berkunjung, termasuk mencari potensi bisnis pariwisata yang bisa dikembangkan.

"Pariwisata Sulsel sangat kompetitif. Saya sangat yakin bisa kerjasama dengan Gubernur Sulsel. Saya baru berkunjung ke Makassar, semoga tahun depan bisa berkunjung lagi melihat potensi wisata daerah lain," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, kedatangan Dubes Australia kali ini untuk memastikan rencana pembukan kantor perwakilan Konjen di Kota Makassar.

Menurutnya, pembukaan Konjen itu merupakan pertanda baik bagi Sulsel, khususnya dalam upaya pengembangan sektor ekonomi.


"Dengan begitu, banyak yang bisa kita bicarakan pada sektor investasi dan perdagangan, termasuk teknologi mereka cukup baik. Diluar itu, kualitas pendidikan mereka juga baik," katanya.

Syahrul menambahkan, kedepan akan ada berbagai rencana kerjasama yang akan dilakukan antara Sulsel dengan Australia, apalagi saat memasuki Masyarakat Ekonomi Asean. "Pasar bebas, akan banyak hal bisa kita kerjasama dengan Australia," jelasnya.