JAKARTA-- Pemerintah akan mengembangkan 10 tujuan wisata prioritas yang memiliki manajemen tersendiri. Atas dasar itu pemerintah mulai menggenjot pembangunan dan pengembangan infrastruktur dasar penunjang seperti pelabuhan, bandara, terminal dan lainnya. Dengan begit target kunjungan wisatawan di tahun 2016 bisa tercapai dan memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menjelaskan, pengembangan 10 tujuan wisata Indonesia tersebut akan dimulai pada tahun 2016 mendatang.
“Kami sudah masukkan ke bujet tahun 2016 akan mengembangkan 10 daerah tujuan wisata baru di luar Bali. Sengaja dipilih 10 walaupun sebetulnya tujuan wisata Indonesia banyak yang bagus,” ujar Rizal dalam konferensi pers di kantornya, kemarin.
Adapun 10 tujuan wisata tersebut antara lain Danau Toba, Bangka Belitung, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Gunung Bromo, Candi Borobudur, Labuan Bajo, Morotai, Mandalika, dan Wakatobi.
Lebih lanjut, Rizal menyatakan agar manajemen setiap tujuan wisata berjalan efektif, maka harus dibentuk badan otorita pariwisata untuk masing-masing tujuan tersebut.
“Supaya manajemennya efektif harus ada yang namanya one single destination one single management. Setiap tujuan wisata manajemennya satu. Dibentuk otoritas,” terang Rizal seperti dikutip kompas.com.
Untuk tahap pertama, pemerintah akan terlebih dahulu mengembangkan manajemen untuk tujuan wisata Danau Toba yang akan dimulai pada bulan Januari 2016 sebagai model.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, badan otoritas dari 10 tujuan wisata tersebut akan melapor ke Presiden, namun melalui Dewan Pengarah dan Badan Pelaksana.
EmoticonEmoticon