MAKASSAR -- AMI Veteran Makassar resmi menjadi Politeknik Maritim AMI Makassar, setelah resmi menerima surat keputusan Menteri riset, teknologi, dan pendidikan tinggi. Perguruan tinggi pencetak tenaga pelaut ini akan segera melakukan berbagai pembenahan.
Direktur Politeknik Maritim AMI Makassar, Amrin A Rani MM, mengatakan, setelah terima SK tersebut, secara otomatis AMI Veteran resmi ditutup. Seluruh data akan diintegrasikan ke politeknik. "Bulan ini kita sudah integrasikan seluruh data ke Politeknik," ungkapnya, Senin (11/4/2016).
Menurutnya perubahan nama tersebut secara tidak langsung akan merubah jenjang pendidikan yang semulanya D3 menjadi D4 yang setara dengan Strata 1 (S1)
Politeknik Maritim AMI Bakal Buka Program Studi Baru
Menghadapi persaingan di sektor kemaritiman khususnya dalam menyiapkan tenaga pelaut yang profesional, Politeknik Maritim AMI Makassar berencana membuka program studi Baru, Management Transportasi Laut.
"Bulan depan kita usulkan prodi baru ini," kata Amrin A Rani MM, Direktur Politeknik Maritim AMI Makassar," terangnya.
Sejumlah persiapan pun telah dilakukan oleh kampus pencetak tenaga pelaut ini, utamanya ketersediaan tenaga SDM dan pengajar.
"Sudah siap, untuk kompetensi kami tingkatkan. SDM yang berijasah S2 diminta melanjutkan pendidikannya ke S3. SDM kita pokoknya sudah siap," ujarnya.
Program Studi baru ini diestimasi bisa menyerap taruna-taruni berkisar 400 orang. Namun, jumlah peserta itu tetap dilakukan penyesuaian sesuai kondisi rasio kebutuhan tenaga pelaut, rasio tenaga pengajar dan pertimbangan lainnya.
"Kita juga akan tambah kelas untuk non kompetensi (bukan serjana kepelautan, red). Jadi kalau ditotal ya berkisar 400 oranglah nantinya," papar dia.
Amrin berharap dengan prodi baru ini nantinya mampu menyokong terciptanya lulusan pelaut yang berdaya saing dalam penghadapi era persaingan MEA termasuk mendukung program Nawacita pemerintah di sektor kemaritiman.
Di tempat yang sama, Koordinator KOPERTIS Wil IX Sulawesi, Prof.Dr.Ir.Hj. Andi Niartiningsih, M.P mengatakan, saat ini persaingan di berbagai unsur kian ketat, baik persaingan arus barang, investasi, pekerjaan dan lainnya sehingga hal ini harus disikapi secara bijak dengan mempersiapkan diri agar mampu ikut dalam persaingan itu.
"Ini harus jadi perhatian kita semua, karena ini rembesan dari MEA, termasuk taruna-taruni agar mampu bersaing dengan pelaut negara lainnya," imbuhnya.
Politeknik Maritim AMI Makassar sendiri, telah memiliki modal awal dengan akreditasi B kategori sangat baik, termasuk kepemilikan sertifikat International Maritime Organization (IMO) sebagai standarisasi maritim kelas dunia.
Secara nasional, peningkatan mutu ini sendiri juga telah dikawal oleh Kopertis melalui system penjaminan mutu internal dan eksternal, dan politeknik telah menjalankannya secara berkesinambungan.
EmoticonEmoticon