Tuesday 29 December 2015

Ditjen Hubla Tandatangani Kontrak Pembangunan 2 Kapal Kenavigasian Senilai 233,7 Milar

JAKARTA-- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan bersama PT Citra Shipyard, hari ini, Selasa (29/12/15) melakukan penadatanganan kotrak pembangunan 2 unit kapal kelas 1 kenavigasian senilai Rp233,7 miliar di Ruang Sriwijaya, Gedung Karsa, Kementerian Perhubungan Jakarta.

“Dengan ditandatanganinya kontrak dua unit kapal hari ini, berarti sudah 25 unit kapal kenavigasian yang siap dan sedang dibangun,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Bobby R Mamahit saat memberi sambutan.

Bobby mengatakan, Direktorat Kenavigasian berencana membangun 20 unit kapal selama tahun anggaran 2015. Dengan demikian, masih ada lima unit kapal kavigasian yang tersisa untuk dilakukan pendandatanganan kontrak pembangunannya.

“Semoga masih bisa dilaksanakan penandatanganan kontraknya hingga akhir tahun 2015 ini,” ujar Bobby.

Pada kesempatan itu, Bobby kembali mengingatkan agar jangan main-main dalam pembangunan kapal. Prinsip good quality, goog price, dan goog delivery yang diamanatkan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tetap harus dipegang teguh.

“Tahun ini memang menjadi tahun pemecah rekor dalam pengadaan kapal, yaitu sebanyak 188 unit sehingga perusahaan galangan kapal harus bekerja keras untuk menyelesaikan pebangunan kapal-kapal tersebut dengan tetap mengutamakan prinsip-prinsip di atas,” katanya.

Pada kesempatan itu Bobby juga mengingatkan kepada para sub direktorat yang membangun kapal untuk segera meyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengoperasikapal tersebut.

Caranya dapat dilakukan dengan mengalihkan kru kapal tua yang di-scrap atau dibesituakan, melakukan peningatan SDM dengan BPSDM Perhubungan, membuka formasi baru melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Atau bisa dengan opsi lain yaitu bekerjasama denn TNI AL,” kata Bobby.

Terkait dengan alih tugas kru-kru kapal tua yang sudah waktunya dibesituakan, Bobby meminta agar mulai saat ini segera menginventarisir kapal-kapal tersebut. “Sehingga kita bisa segera mengalihkan kru-kru kapalnya untuk mengoperasikan kapal-kapal yang baru kita bangun,” ujarnya.

Direktur Kenavigasian Ditjen Hubla Ir. Bambang Wiyanto, MM dalam sambutannya mengatakan, pembangunan dua kapal kelas 1 kenavigasian itu berjangka waktu 660 hari dengan sistem kontrak lumpsum.

“Kapal-kapal itu nantinya akan ditempatkan masing-masing untuk Distrik Navigasi Kelas II Sabang dan Distrik Navigasi Kelas I Belawan,” kata Bambang.

Sumber


EmoticonEmoticon