Sunday, 17 January 2016

JK : Pelabuhan Makassar Sebagai Pusat Hub KTI

MAKASSAR-- Wakil Presiden RI  Jusuf Kalla (JK)  optimistis atas upaya pengembalian Pelabuhan Makassar sebagai pusat konekivitas Pelabuhan wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang sebelumnya  pelabuhan di wilayah KTI yang berpusat hubnya di Surabaya dan Jakarta.

Dalam mendukung program tol laut yang dicanangkan pemerintah, pelabuhan Makassar akan dikembalikan menjadi hub dari pelabuhan-pelabuhan di wilayah KTI hal itu sekaligus untuk efisiensi dan efektivitas arus perdagangan dalam dan luar negeri. Hal itu dikemukakan JK disela-sela peninjauannya di Pelabuhan peti kemas PT Pelindo IV,  Makassar, Sabtu (16/1/16).

"Dengan pengembalian pelabuhan makassar sebagai hub KTI maka efisiensi dan efektivitas arus perdagangan dalam dan luar negeri dapat tercapai, "ujar JK.

JK disela-sela kunjungannya itu mengungkapkan, pengembalian Makassar sebagai hub itu karena sudah pernah mengalami kejayaan di masa pra kemerdekaan bahwa di Indonesia terdapat  empat hub yang menghubungkan perdagangan antar pulau dan luar negeri yakni Pelabuhan Belawan Sunda kelapa Tanjung pPerak dan Makassar.

“Ini pelan-pelan, Makassar menjadi hub untuk ke timur dulu, Makassar ini hubnya di Surabaya, di Jakarta, sekarang mulai kembali menjadi hub Indonesia Timur itu masalahnya” tutur JK.

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo IV Doso Agung mengatakan, sejak pencanangan pengiriman langsung (direct call) ke luar negeri dari pelabuhan makassar/ pada 5 desember 2015 lalu, animo pengusaha di KTI semakin meningkat dalam memperlancar arus perdagangan ke luar negeri yang sebelumnya melalui pintu pelabuhan di Surabaya atau Jakarta hingga kini terus berkembang dari pengiriman rata-rata 80 box (kontainer) per minggu menjadi 120 box per minggu sejak awal januari 2016.

“Jadi kita patut bersyukur bahwa direct call ini telah tumbuh, seperti yang diarahkan pak wapres, Makassar ini menjadi hub Indonesia Timur”

Dengan adanya “direct call” tersebut yang memberikan efisinesi dan efektivitas dari segi biaya dan waktu hingga kini pengiriman barang komoditi ekspor dan Impor itu terus berkembang berdasarkan data PT Pelindo IV diketahui pada desember pengiriman keluar negeri  rata-rata 80 box (kontainer) per minggu, namun sejak awal januari 2016 naik menjadi  110 box per minggu. adapun tujuan negara dari komoditi ekspor KTI seperti coklat, marmer, ikan dan rumput laut  adalah Jepang, Korea, Hongkong dan cina.


EmoticonEmoticon