MAKASSAR-- Mempertahankan mutu dan daya saing hasil perikanan merupakan hal yang sangat penting, sebab ikan dan hasil laut lainnya sangat rentan terhadap penurunan mutu. Hal tersebut di ungkapkan Kepala Bidang Bina Mutu Usaha dan Kelembagaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ir. Abd. Hafid Malewa.
Menurut Hafid, daya saing usaha dan produk hasil perikanan merupakan salah satu hal yang sangat penting terutama bagi olahan ikan. Sebab masyarakat tetap menuntut adanya rasa segar bagi ikan olahan untuk dikonsuminya.
"Oleh karena itu, ada kebijakan pemerintah baik melalui anggaran APBD maupun pusat sehingga dinas tetap mengacu kepada keduanya. Dimana APBD ada program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan. Sedangkan pusat melekat pada Dirjen penguatan daya saing," ungkap Hafid baru-baru ini.
Lanjut Hafid, untuk menguatkan pengelolaan dan pemasaran ada tiga cara yaitu; Pertama, pengembangan produk bernilai tambah tinggi. Contoh ikan bandeng diolah tanpa duri harganya bisa mencapai Rp 15.000 – Rp 60.000, sehingga ini menjadi peluang bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha tersebut, Kedua, diversifikasi olahan perikanan, yakni memperbanyak jenis-jenis olahan untuk mengantisipasi permintaan masyarakat. Ketiga, akses ke pasar internasional (ekspor) bagi UKM. Bagi UKM bisa ekspor karena sudah ada namanya program SKP (Sertifikat Kelayakan Pengelolaan) bagi UKM.
" Artinya tidak bisa kirim atau mengekspor kalau tidak ada sertifikatnya. Jadi ekspor ini bisa dilakukan melalui kerjasama dengan perusahaan yang besar, sehingga UKM ini bisa juga berkembang, ujarnya.
Lebih jauh, Hafid mengungkapkan, pihaknya mengakui bahwa persoalan pengembangan sektor kelautan dan perikanan ini khususnya masalah ikan-ikan atau hasil laut yang diekspor, maka kebijakan Presdien RI Joko Widodo (Jokowi) akan membangun banyak Cold Storage sebanyak 100 buah/tahun di daerah-daerah sentra produksi ikan. "Cold storage gunanya untuk mempertahankan daya tahan dan menjadi bahan baku bagi UPI," tuturnya.
Cold storage terapung untuk menampung hasil perikanan atau nelayan pada daerah terpencil terutama daerah perbatasan karena disana kurang sarana dan prasarana dan bisa dijual langsung (tunai).
EmoticonEmoticon