Tuesday, 15 March 2016

Ekspor Sulsel Terkerek 12,49 Persen

MAKASSAR -- Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat nilai ekspor Sulawesi Selatan pada bulan Februari 2016 sebesar USD 68,61 juta, atau turun sebesar 12,42 persen bila dibandingkan dengan ekspor bulan Januari 2016 yaitu sebesar USD 78,41 juta.

Tercatat selama Januari-Februari 2016 nilai ekspor Sulsel mencapai USD 147,02 juta atau terjadi penurunan sebesar 36,15 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015, dimana pada periode tersebut ekspor Sulsel mebcapai USD 230,26 juta.

Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengatakan, komoditas Sulsel yang di ekspor pada bulan Februari 2016 yaitu Nikel, Kakao, ikan dan udang, buah buahan, biji-bijian berminyak dan tanaman obat, kayu, garam, daging dan olahan ikan, Ampas industri makanan, getah dan damar. 

" Nikel merupakan komoditas ekspor terbesar Sulsel dengan nilai USD 36,57 juta atau 53,30 persen dari total ekspor, kemudian disusul komoditas perikanan yaitu ikan dan undang sebesar USD 7,56 juta dan kakao sebesar 6,98, selanjutnya biji bijian berminyak dan tanaman obat sebesar USD 5,32 juta," ungkap Nursam, " Selasa (15/3/16).

Kata Nursam Ekspor komoditas Sulsel pada bulan Februari 2016 dengan nilai terbesar yaitu Jepang dengan nilai sebesar USD 39,54 juta, disusul Amerika Serikat dengan nilai sebesar USD 6,82 juta, Tiongkok sebesar USD 4,9 juta, Malaysia dengan nilai USD  4,88 juta, dan belanda dengan nilai sebesar USD 1,44 juta.

Impor Sulsel Turun 10,47 Persen

BPS Sulsel mencatat nilai impor Sulawesi Selatan pada bulan Februari 2016 sebesar USD 48,48 juta, atau  terjadi penurunan sebesar 10,47 persen bila dibandingkan dengan nilai impor Januari 2016. 

"Secara kumulatif Januari-Februari 2016 bila dibandingkan dengan nilai impor pada Januari - Februari tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 24,81 persen," tutur Nursam, 

Adapun Komoditas impor Sulsel pada bulan Februari 2016 dengan nilai sebesar USD 7,31 juta, mensin pesawat mekanik dengan nilai sebesar USD 5,31 juta dan Ampas industri makanan sebesar USD 5,24 juta.

"Ada lima negara pemasok utama barang impor ke Sulsel pada bulan Februari 2016 adalah Tiongkok, Australia, Kanada, Argentina, dan Saudi Arabia. 

Besarnya kelima negara tersebut masing-masing yaitu Tiongkok  sebesar USD 15,60 juta, Australia sebesar USD 12,4 juta, Kanada sebesar 5,43 juta, Argentina sebesar 4,65 juta dan Saudi Arabia Sebesar 3,24 juta," sebut Nursam. 

Diketahui ke lima negara tersebut memasok barang impor dengan nilai sebesar USD 41,31 juta atau sekitar 85,2 persen dari total nilai impor Sulsel.


EmoticonEmoticon