MAKASSAR -- Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat ekspor terbesar Sulsel pada bulan Februari 2016 melalui Pelabuhan Balantang Malili dengan nilai USD 36,57 juta atau sekitar 53,3 persen terhadap total nilai ekspor Sulsel.
Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengatakan, secara kumulatif dari bulan Januati- Februari 2016 ekspor Sulsel terbesar melalui Pelabuhan Balantang Malili yaitu senilai USD 70,51 juta.
"Adapun komoditas ekspor Sulsel terbesar yaitu nikel dengan nilai sebesar USD 36,57 juta, disusul Ikan dan udang sebesar USD 7,56 Juta, dan Kakao USD 6,98 juta," ungkap Nursam, Selasa (15/3/16).
Sementara itu kata Nursam, barang impor yang masuk di Sulawesi Selatan pada bulan Februari 2016 dengan nilai terbesar dibongkar melalui Pelabuhan Sukarno Hatta Makassar dengan nilai USD 21,24 juta, atau 43,81 persen terhadap total nilai impor Sulsel dan juga melalui pelabuhan Makassar sebesar USD 20,19 juta.
"Selama Januari -Februari 2016 impor Sulsel Terbesar melalui Pelabuhan makassar yaitu senilai USD 43,74 juta. Disusul Pelabuhan Sukarno Hatta Makassar Dengan nilai USD 37,21 juta, dan pelabuhan Balantang Malili senilai USD 14,25 Juta," papar Nursam.
Adapaun komoditas Impor terbesar yang masuk ke Sulsel pada bulan Februari 2016 adalah gandum-ganduman dengan nilai sebesar USD 15,74 juta, disusul kapal laut dengan nilai USD 7,31 juta dan mesin pesawat mekanik dengan nilai USD 5,31 juta.
EmoticonEmoticon