Wednesday 30 December 2015

2015, Ekspor Ikan Tuna Indonesia Ke Amerika Meningkat 7,73%

Tags

MAKASSAR--  Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat prestasi di tahun 2015, dimana ekspor tuna dari Indonesia telah mendominasi pasar Amerika Serikat, meningkat hingga 7,73 persen.

Angka tersebut juga mengalahkan nilai ekspor dari dua negara yang tercatat sebagai peringkat tiga besar pengekspor tuna ke Amerika Serikat, yakni Thailand dan Filipina.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan (PDSKP) Nilanto Perbowo mengatakan, hasil tersebut tidak terlepas dari kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk melaksanakan undang-undang yang berlaku, yakni melalui kebijakanmoratorium kapal eks asing dan pelarangan alih muatan ikan atau transshipment.

“Kebijakan moratorium dan pelarangan transshipment di bulan November 2014 telah memberikan dampak yang sangat siginifikan bagi negara tetangga kita, khususnya Thailand dan Filipina”, jelas Nilanto dalam konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (29/12).

Nilanto menjelaskan, meningkatnya ekpsor komoditas ikan tuna dari Indonesia ke Amerika Serikat, mampu menyaingi nilai ekspor Thailand dan Filipina.

“Ekspor tuna Indonesia pada periode Januari hingga September mengalami peningkatan 7,73 persen, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara pasar Thailand dan Filipina mengalami penurunan. Kita meningkat, mereka berdua turun. Untuk Thailand minus 17,36 persen. Filipina -32,59 persen”, terangnya.

Selama ini, banyak kapal Thailand dan Filipina yang menangkap ikan tuna secara ilegal dari laut Indonesia. Pasca pelarangan bongkar muat kapal di tengah laut (transhipment), moratorium kapal eks asing, dan penindakan kapal illegal fishing, konstelasi itu berubah.

Nilanto menilai, Indonesia telah membuktikan bahwa stok ikan tuna terbesar ada di Indonesia. Bahkan tutur dia, banyak negara terpukul karena kebijakan yang dilakukan pemerintah Indonesia.


EmoticonEmoticon