MAKASSAR -- Pelindo IV Cabang Makassar menyambut positif terkait paket kebijakan IX pemerintah Presiden Joko Widodo yaitu single billing atau penyatuan pembayaran jasa pelabuhan dengan sistem elektronik.
General Manajer Pelindo IV Cabang Makassar Riman S Duyo mengatakan, penerapan single billing akan sangat membantu dalam peningkatan efisiensi dan kualitas pelayanan.
"Efisien, karena akan terjadi pemangkasan waktu yang dibutuhkan dalam birokrasi pembayaran, termasuk kebutuhan material penunjangnya," ungkapnya kepada Upeks, Rabu (10/2/16).
Menurutnya dengan single billing, tidak diperlukan lagi bermacam birokrasi administrasi untuk pembayaran. "Pelindo IV Makassar sendiri sejak lama sudah menerapkan single billing untuk beberapa pelayanan. Misalnya, pelayanan kapal, untuk jasa pemanduan, tambat dan air bersih sudah dalam satu single billing.
Demikian juga untuk beberap segmen pelayanan lainnya," ungkapnya.
"Sebelum bulan agustus 2015, termasuk labuh, tetapi dengan PP 11/12015, malah oleh Pemerintah dipisahkan, karena khusus labuh dibayar langsung kepada Pemerintah melalui Otoritas Pelabuhan. Dari sisi single billing ini tidak efisien," terangnya.
Selanjutnya kata Riman, penerapan single billing akan meningkatkan kualitas pelayanan, hal tersebut karena pembayaran sudah dilakukan terpadu, sehingga dapat segera dilakukan pemeliharaan atau perbaikan jika terjadi kerusakan fasilitas atau penyempurnaan.
" Dengan kata lain, dampak dari efisiensi juga akan memperkuat finansial corporate, yang akan berdampak pada kualitas fasilitas dan pelayanan. Kira-kira seperti t itu," tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pelindo IV Abdul Rahman mengatakan untuk penerapan single billing khususnya di wilayah Pelindo IV pihaknya masih merintis pembenahan sistem teknologi informasi (IT) pada tahun ini. Oleh karena itu, dia menilai implementasi single billing baru bisa berjalan pada akhir 2016 atau awal 2017.
"Single billing masih dalam proses. Untuk tahun ini dalam tahap persiapan IT nya, dan diharapkan tahun depan (2017) running untuk penerapan single billing," terang Rahman.
EmoticonEmoticon