MAKASSAR -- Indonesia terpilih kembali menjadi anggota dewan International Maritime Organization (IMO) kategori C periode 2016-2017. Pemilihan yang berlangsung di London, Inggris, Indonesia memperoleh 127 suara sah dari 155 jumlah negara pemilih (16 negara tidak mendapat hak suara).
Dilansir dari media maritimmedia.com, Menhub Jonan menyatakan amat bersyukur atas kembali percayanya IMO kepada Indonesia. Kepercayaan itu, menjadi salah satu bukti pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi – JK terus bekerja keras dalam meningkatkan kualitas sektor kemaritiman Indonesia.
“Dalam sidang yang baru saja berakhir, Indonesia kembali menjadi anggota katagori C Dewan IMO periode tahun 2016 -2017,” ungkap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Jumat (27/11).
“Atas kepercayaan itu dan dukungan seluruh pihak, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi – tingginya,” ucapnya.
Menhub Jonan mengharapkan kepercayaan IMO menjadi pemicu dan pemacu lebih kuat lagi bagi seluruh kepentingan di sektor maritim untuk menjayakan kemaritiman nasional sehingga ke depannya antara lain menjadi kuat untuk berkompetisi dengan negara maritim lainnya.
Dikutip dari rilis Kementerian Perhubungan, dalam pemilihan itu Indonesia ada di peringkat ke-8, sebanyak 23 negara mencalonkan diri untuk memperebutkan 20 kursi keanggotaan dewan IMO kategori C.
Untuk peringkat pertama diduduki oleh Singapura dengan perolehan jumlah suara sebanyak 145 suara. Peringkat dua diraih Turki diikuti Malta, Australia, Cyprus, Peru, Mesir, dan Kenya. Disusul Indonesia, Afrika Selatan, Maroko, Denmark, Chile, Bahama, Belgia, Meksiko, Malaysia, Filipina, Liberia, dan Thailand.
Anggota dewan IMO kategori C merupakan negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam angkutan laut dan mencerminkan pembagian perwakilan yang adil secara geografis.
Sementara itu, Kategori A terdiri dari 10 negara yang mewakili armada pelayaran niaga internasional terbesar dan sebagai penyedia angkutan laut internasional terbesar yaitu China, Yunani, Italia, Jepang, Norwegia, Panama, Republic of Korea, Russian Federation, Inggris dan Amerika Serikat.
Sedangkan Kategori B terdiri dari 10 negara yang mewakili kepentingan terbesar dalam International Seaborne Trade, yaitu Argentina, Bangladesh, Brazil, Canada, Perancis, Jerman, India, Belanda, Spanyol dan Swedia.
EmoticonEmoticon