Thursday, 25 February 2016

Perusahaan Arkaba Farm Australia Ajak Kerja Sama Sulsel Kembangkan Sektor Ternak Sapi

Tags

MAKASSAR -- Melihat potensi Sulsel di bidang Agroculture, terutama dibidang peternakan, Arkaba Farm ajak Pemerintah Sulawesi Selatan bekerja sama sektor ternak sapi.

Hal tersebut disampaikan Sri Nurmaal Tohl, Direktur Arkaba Farm sekaligus Anggota Lembaga Kerukunan Keluarga Sulsel di Australia, di acara Jumpa Pers di Hotel Horizon Makasaar, Kamis (25/2/16)

menurut Sri kebutuhan Indonesia khususnya negara negara lain akan daging sapi terus meningkat, seiring meningkatnya pola konsumsi Masyarakat. Apa lagi melihat nilai ekonominya permintaan daging sapi di negara negara lain terus meningkat, sementara harga daging sapi dipasaran cukup stabil, untuk itu melihat potensi tersebut Sri mengajak  pemerintah Sulsel.

"Ini potensi sangat luar bisa untuk meningkatkan perekonomian Sulsel, dan bisa menjadi nilai tambah bagi petani kita," tuturnya.

Sri menjelaskan, potensi dan lahan  di beberapa daerah Sulsel cukup bagus, untuk dijadikan sebagai kawasan peternakan sapi terutama untuk jenis sapi bramana (bali) dan jenis sapi lainnya.

" Sulsel memiliki prospek yang sangat baik untuk menjadi kawasan industri sapi kelas dunia karena beberapa faktor yang mendukung seperti iklim, luas tanah, prasarana dan stok bahan makanan sapi alami. Dan kami sangat berkeinginan untuk mengembangkan potensi sapi di Sulsel menjadi pemasok utama kebutuhan daging sapi di pasar global ," tuturnya.

Untuk mensukseskan program kerja sama ini Kata Sri perlu dukungan dengan pemerintah daerah khususnya pada Dinas Peternakan.
"Kita sudah bicarakan Dengan Gubernur dia respon baik, malah dia akan berkunjung ke peternakan saya nanti di Australia, cuman masalahnya adalah regulasi kita di sini itu sangat berbelit belit ada saja yang tidak sepaham dan meng cut saya punya gagasan.

Saya sebenarnya punya konsep ini supaya para petani kita bisa bangga dengan propesinya, selama ini di indonesia khususnya sulsel kebanyakan para petani(ternak) kita masi dibawa garis kemiskinan, beda di Australia, mereka itu bangga karena memang di sana punya kemampuan finansial yang cukup, karena Pemerintahan Australia sangat mensuport para petaninya, dan saya sebagai warga Sulsel yang punya peternakan di Australia ingin melihat juga petani kita Sulsel seperti para petani di Australia, " ujar Sri.

Selain Kerja sama dengan Pemweitah Sulsel, Sri juga menyampaikan beberapa program yang akan dicanangkan seperti, program edukasi bagi peternak sapi di Sulsel dan pertukaran Petani Sulsel dan Australia. "Jadi pokus saya di sini selain kerja sama juga sebagai  mediator untuk memberikan edukasi kepada para peternak kita di Sulsel, yaitu cara beternak sapi yang baik. Kami juga punya program yaitu mengajak mereka untuk berkunjung ke Australia untuk belajar disana dan biayanya ditanggung sama Pemerintah Australia," Pungkasnya.


EmoticonEmoticon